Yup!
Karena blog baru ini akan menceritakan tentang hidup baruku. Jadi, semua cerita
hidupku, berawal dari sini…
Tanggal
8 Juli 2013 pukul 17.00 menjadi kabar baik untukku, keluargaku, dan orang-orang
yang aku sayangi tentunya. Berkat mereka…aku bisa berdiri dengan tegap sampai
di titik ini dengan semua jatuh-bangun dan suka-duka. Tanpa Allah, keluarga, dan
semua orang yang aku sayang… aku bukan siapa-siapa di dunia ini. Thanks God…
You’ve sent them for me. Aku lulus SBMPTN 2013!!! Yang pada saat waktu
pengumuman sudah bisa dilihat via online
itu..aku sedang tidur dengan tenangnya di mobil. Yang pada saat itu memang aku
dan beberapa orang dari keluargaku sedang dalam perjalanan ke Bogor. Sedang di
tol Cipularang tepatnya. Hahaha…aku yang seharusnya dagdigdug dengan hasil
pengumuman itu, malah keluargaku yang sedang di mobil ribut-ribut menanyakan
hasil pengumuman itu. Dengan santainya aku hanya menjawab sekedarnya, “Ya nggak tau. Kan kartu SBMPTN-nya ada di
rumah. Indah mana hapal nomornya”. Yaa…begitulah aku di saat detik-detik
orang-orang khawatir akan pengumuman SBM itu. Ckckck… Sampai akhirnya aku tahu
hasil pengumuman itu saat orang rumah menelponku, mencarikan kartu SBM ku untuk
mengecek pengumuman itu. Dan aku hanya duduk terdiam di mobil, menunggu telepon
lagi dari rumah bagaimana hasilnya. Lima menit berlalu…. Telepon kembali masuk.
Dan akhirnya aku merasakan juga jantungku berdetak lebih keras dari biasanya.
Setelah pengumuman SBMPTN itu… para calon mahasiswa Unnes di perintahkan untuk verifikasi data yang sebelumnya sudah kita isi online secara langsung di Unnes tanggal 23 Juli untuk Fakultas Ilmu Pendidikan. Dan akhirnya aku resmi sebagai mahasiswi Unnes dengan mendapatkan NIM (Nomor Induk Mahasiswa). Dua hari sebelum hari itu, aku berangkat naik kereta di antar sepupuku yang sebelumnya kuliah di Undip. Hmm…Semarang. Entah kenapa aku tidak cocok dengan kota itu. Panas. Dan banyak lagi alasan yang tidak bisa aku tuliskan disini. Alasan yang paling utama adalah… jauh dari semua orang yang aku sayang. Dan aku…sama sekali tidak punya teman yang aku kenal disana. Benar-benar menyedihkan! Walaupun setelah 2 hari disana aku sudah mengetahui sedikit-banyak karakter orang kebnyakan disana. Dan mereka memang berbeda dengan orang yang tinggal di kota. mereka baik. Termata baik, malah. aku saja orang yang baru mereka kenal, tidak tanggung-tanggung membantuku mencari kost-kostan sampai 2 jam lebih muter-muter di jalan sekitar kampus, cuaca yang sedang pancaroba. Sebentar panas dan sebentar hujan yang pada saat itu sedang puasa. Lumayan menguras tenaga! Dan orang itu tulus membantuku. Baru ku temukan orang seperti itu di Semarang. Dan mungkin buat kalian yang sudah biasa… hidup di kota baru dan lingkungan baru dengan tidak ada orang yang kau kenal adalah bukan sebuah masalah. Tapi itu tidak berlaku untukku. Karena aku benci jika aku merasa sendiri. Padahal…seharusnya aku merasa senang karena permintaanku dulu terkabul. Aku ingin kuliah yang jauh di Bogor. Dan saat semua itu tercapai… aku merasakan 360 derajat benar-benar berbeda dari apa yang aku bayangkan!!! Memang itulah sifat manusia. Tidak pernah puas dengan apa yang ia peroleh. Padahal Allah lebih tahu dari hambaNya. Ia sudah punya rencana untuk hambaNya. Dia memberi apa yang kita butuhkan. Bukan apa yang kita inginkan. Tapi jika memang ini yang aku butuhkan…siap ataupun tidak siap aku harus menjalaninya. Karena semuanya untuk kebaikanku. Karena Allah tahu yang terbaik untuk hambaNya. Karena Allah tidak akan memberikan cobaan, melebihi kemampuan hambaNya. Yang bisa ku lakukan saat ini hanyalah… berprasangka baik pada Allah. Semoga memang ini jalan terbaik untukku. Untuk masa depanku. Untuk orang-orang yang aku sayang… Semoga mereka akan bangga dengan apa yang aku raih nantinya. Amiin… ;)
Setelah pengumuman SBMPTN itu… para calon mahasiswa Unnes di perintahkan untuk verifikasi data yang sebelumnya sudah kita isi online secara langsung di Unnes tanggal 23 Juli untuk Fakultas Ilmu Pendidikan. Dan akhirnya aku resmi sebagai mahasiswi Unnes dengan mendapatkan NIM (Nomor Induk Mahasiswa). Dua hari sebelum hari itu, aku berangkat naik kereta di antar sepupuku yang sebelumnya kuliah di Undip. Hmm…Semarang. Entah kenapa aku tidak cocok dengan kota itu. Panas. Dan banyak lagi alasan yang tidak bisa aku tuliskan disini. Alasan yang paling utama adalah… jauh dari semua orang yang aku sayang. Dan aku…sama sekali tidak punya teman yang aku kenal disana. Benar-benar menyedihkan! Walaupun setelah 2 hari disana aku sudah mengetahui sedikit-banyak karakter orang kebnyakan disana. Dan mereka memang berbeda dengan orang yang tinggal di kota. mereka baik. Termata baik, malah. aku saja orang yang baru mereka kenal, tidak tanggung-tanggung membantuku mencari kost-kostan sampai 2 jam lebih muter-muter di jalan sekitar kampus, cuaca yang sedang pancaroba. Sebentar panas dan sebentar hujan yang pada saat itu sedang puasa. Lumayan menguras tenaga! Dan orang itu tulus membantuku. Baru ku temukan orang seperti itu di Semarang. Dan mungkin buat kalian yang sudah biasa… hidup di kota baru dan lingkungan baru dengan tidak ada orang yang kau kenal adalah bukan sebuah masalah. Tapi itu tidak berlaku untukku. Karena aku benci jika aku merasa sendiri. Padahal…seharusnya aku merasa senang karena permintaanku dulu terkabul. Aku ingin kuliah yang jauh di Bogor. Dan saat semua itu tercapai… aku merasakan 360 derajat benar-benar berbeda dari apa yang aku bayangkan!!! Memang itulah sifat manusia. Tidak pernah puas dengan apa yang ia peroleh. Padahal Allah lebih tahu dari hambaNya. Ia sudah punya rencana untuk hambaNya. Dia memberi apa yang kita butuhkan. Bukan apa yang kita inginkan. Tapi jika memang ini yang aku butuhkan…siap ataupun tidak siap aku harus menjalaninya. Karena semuanya untuk kebaikanku. Karena Allah tahu yang terbaik untuk hambaNya. Karena Allah tidak akan memberikan cobaan, melebihi kemampuan hambaNya. Yang bisa ku lakukan saat ini hanyalah… berprasangka baik pada Allah. Semoga memang ini jalan terbaik untukku. Untuk masa depanku. Untuk orang-orang yang aku sayang… Semoga mereka akan bangga dengan apa yang aku raih nantinya. Amiin… ;)
No comments:
Post a Comment