Monday, October 14, 2013

Tidak Seburuk yang Dibayangkan ^^

Ternyata, masalahku masih sama dengan yang lalu. "Pada kenyataannya, tidak seburuk dengan apa yang aku bayangkan". Yup. Curahan hati yang aku postinga sebelumnya.
"You hurt me. I hate you".
Pada kenyatannya, aku sudah mengikhlaskan smuanya. Ingat! Aku sudah mengikhlaskan, bukan melupakan. Karena jika kita mengikhlaskan sesuatu, otomatis kita akan merelakan dan melupakan hal yang sudah terjadi pada kita. Berbeda jika kita melupakan suatu hal. Sampai kapanpun, kita tidak akan pernah berhasil dengan sempurna melupakan hal itu. Malah, terkadang kita selalu mengingat hal yang sangat ingin kita lupakan itu.
"Kita tidak tahu apa yang kita rasakan, sampai seseorang itu ada dihadapan kita"
Benar sekali pepatah itu. Ternyata...aku tidak membencinya. Sungguh. Hanya saja, aku belum siap bertemu dengannya sehingga membuatku lemas, terdiam bisu ketika dia berada dalam jangkauanku. "Luka yang akan mendewasakanku". Lagi-lagi benar. Aku merasa bahwa saat ini...aku sudah berpikir lebih dewasa karena luka itu.
Aku pun ingat bahwa ketika kita marah, bahakn sampai rasanya ingin membencinya...Ingatlah kebaikannya. Ingatlah semua perannya dalam hidup kira. Jangan sampai satu masalah saja yang membuat kita sakit hati itu lantas bisa dengan mudah begitu saja kita membenci orang itu. Berpikirlah dengan jernih. Berwudhulah. Karena pada saat itu kita sedang dalam amarah. Bahwa saat itu kita sedang dikecewakan/disakiti oleh orang lain. Percayalah bahwa memaafkan itu indah. Dengan memafkan, kita tidak punya beban lagi. Jangan disangka hanya orang yang bersalah dan orang yang tidak dimaafkan saja yang mempunyai beban. Tapi orang yang tidak memaafkan pun pasti punya ganjalan selama hidupnya. Memaafkan memang sulit, tapi lebih sulit lagi hidup dalam kebencian.
Memang kebanyakan orang itu merasa bahwa, memaafkan itu hanya mudah di mulut, tetapi pada kenyataanya tidak begitu. Aku pikir, semua hal apapun didunia ini tidak ada yang sulit jika kita ingin mencoba dan berusaha. Mengapa? Karena aku pernah merasakan semuanya. semua yang aku posting, semuanya adalah apa yang aku alami (based on true story). Intinya, memaafkan memang sulit awalnya. Tapi, jika kita sudah memulainya...semuanyaa akan mudah. 18 tahun lamanya aku hidup dalam keadaan sulit memaafkan seseorang. Dan baru kali ini...rasanya mudah sekali untuk memaafkan orang lain. Mengapa? karena Allah pun memaafkan hambaNya. Mengapa aku sebagai hambaNya yang lemah dan hina ini tidak bisa memaafkan sesama makluk Allah?
Hmm...masih banyak yang aku pelajari dalam hidup ini. Tapi, aku sudah tahu kuncinya.
"Ikutilah petunjuk Allah (Al-Quran & Hadits), niscaya kau akan bahagia dan selamat dunia & akhirat"
"Seribu teman pun tidak akan cukup, tapi satu musuh itu sudah terlalu banyak".
"Rasa sakit karena disakiti orang lain itu biasanya sebentar. Pemahaman yang baik setelah rasa sakit itu pergi yang akan abadi" -Tere Liye

Special thank for someone. Yang telah mengajarkanku banyak hal dan tak henti mendoakan yang terbaik untukku. Aku bisa merasakan semua itu. BIG Thanks for you ;')

Saturday, September 28, 2013

Ternyata Semua Pepatah itu memang BENAR!

Hmm...terlalu rumit untuk semua yang aku rasakan akhir-akhir ini. Dalam ekedip saja... sudah bisa membuat hidupku berubah 360 derajat. Terlalu cepat. Ya. Inilah realita hidupku. Tak pernah sesuai dengan apa yang kita bayangkan. Tak pernah sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Huft...
Ternyata...semua pepatah itu memang benar adanya! Aku merasakan hal itu. Satu masalah yang aku alami, tapi banyak pepatah yang ikut campur didalamnya. Dan semuanya benar!

"Love is blind.
Sayangilah dan bencilah sekedarnya. Karena siapa tahu orang yang kamu sayangi, menjadi orang yang paling kamu benci. Dan orang yang kamu benci itu menjadi orang yang kamu sayangi kelak.
Jangan terlalu berharap jika tidak ingin terluka".

Yup. Dan itu..aku rasakan semuanya! Tidak perlu dijelaskan lebih lanjut pun, kau pasti tau. Terlalu rumit. Terlalu sulit untuk kucerna. Everything was changed! Tapi aku merasa dengna kejadian ini..mungkin hidupku akan menjadi lebih tenang. Tak akan ada bayangna lagi dalam hidupku. Tak ada penyesalan. Tak ada keraguan untuk meghilangkan semua jejak dan kenangan itu. Karena semuanya sudah habis ku bakar didalam memori dan hati ini. Dan abunya pun sudah ku hanyutkan.
Entah orang yang aku maksud akan membaca ini semua atau tidak. Aku tidak peduli! Aku hanya menuangkan sebagian hati kecilku ini. Dan cukup tau saja jika kau bukan orang yang terbaik untuukku. The most of all, you aren't really gentle man! 
You hurt me. I hate you!

Aku tidak peduli dengan siapapun yang mengatakan bahwa aku egois. Aku tidak peduli jika ada yang mengatakan aku tidak tahu diri. Atau apapun itu. Aku sama sekali tidak peduli. Karena aku hanya ingin melindungi hatiku sendiri. Apa itu salah? 
Aku tahu...ketika kita ingin membenci seseorang, maka ingatlah semua kebaikannya. Tapi itu sudah tidak berlaku lagi untukku. Sudah terlalu banyak aku mengingat semua kebaikannya. Dan sudah terllau sering pula ia menyakitiku. Tapi tak apa. Aku tahu semuanya akan ada yang membalas. Semuanya akan ada ganjarannya. Semua yang kita lakukan...akan ada yang harus kita pertanggung jawabkan. Dan aku pun sedang menyiapkan hal itu. Aku tahu aku bukan makhluk yang suci dan sempurna. Tapi aku akan memperbaiki kesalahanku. Dan menerima semua ganjaran atas apa yang telah aku lakukan.
Aku harap...tidak ada yang tersisa lagi diantara kita. Dan aku tahu. Bahwa luka akan mendewasakanku.
Seseorang yang telah mengajarkanku untuk berkata : 
"Jangan katakan selamat tinggal. Tapi katakanlah sampai jumpa".
Seseorang itu pula yang memaksaku untuk mengatakan 'selamat tinggal'. Ya. Semoga ini adalah jalan yang terbaik. Supaya tidak akan ada lagi orang yang terluka.
The last I say. Sorry. Thanks. Good bye!

Friday, September 6, 2013

Do you know Blue's Azalea?

Ehm! Yup. Sekarang sudah resmi napen. Apaan tuh napen? Nama Pena. Dan kenapa namanya bisa Blue's Azalea? Bukan Blues Clues yaa -___- Mau tau gimana awal ceritanya? Check it out! ;)
Sebetulnya sudah lama aku mencari nama pena yang cocok untukku. Dan kebetulan kemarin tiba-tiba aku mendapat ide brillian untuk napen ku itu. Karena aku suka sekali dengan bunga, yang bisa membuatku selalu tersenyum dan mengagumi keindahnya. Dengan melihat bermacam-macam bunga, rasanya bahagia sekali. Seperti menemukan oase di padang pasir (rada lebay sih, tapi begitulah kenyataannya). Dan akhirnya aku mencari nama-nama bunga beserta artinya. Sampai akhirnya aku jatuh hati dengan Azalea.
Sedikit cerita tentang bunga Azalea ini. Azalea adalah tanaman berbunga berasal dari keluarga Ericacea dan genus Rhododendron. Jadi sedikit-banyak aku sudah melihat bunga sejenis Azalea di Kebun Raya Cibodas. Azalea memerlukan lingkungan yang teduh dan tidak memerlukan banyak cahaya matahari. Daun akan menguning dan bunga menjadi kecil jika terlalu banyak terpapar sinar matahari. Azalea memerlukan lingkungan yang lembap namun tidak terlalu tergenang air. Azalea mampu menyerap karbondioksida dari lingkungannya dan memancarkan aura dingin yang menyejukkan bagi lingkungannya. Dia begitu apa adanya, hadir untuk memahami dan menebarkan perdamaian. Sangat menyejukkan dan menenangkan. Sebenarnya, azalea merupakan bunga liar yang biasa ditemukan. Pada habitat liar, azalea biasa tumbuh di hutan dan wilayah rawa-rawa. Karena bunga ini tumbuh di rawa itulah bunga ini terlihat sangat kuat, tegap dan mandiri dan pastinya terlihat begitu indah.  Warna bunganya bervariasi dari merah, kuning, putih, pink dan ungu. Azalea tidak ada yang berwarna biru. Tapi kenapa aku memakai warna biru? Because, I love blue. Dengan melihat wana biru, aku melihat diriku sendiri. Aku merasa tenang dan nyama ketika melihat warna biru. Singkatnya, aku cocok dengan warna biru. Sama dengan ketika melihat bunga hatiku terasa tenang.
Itulah alasanku mengapa aku memilih nama Blue's Azalea. Aku merasa aku akan seperti bunga itu. Memberikan aura dingin untuk lingkungan ku sendiri. Hahaha...walaupun entah apa yang kalian pikirkan dengan 'aura dingin' itu. Masing-masing punya pemikiran sendiri.



.

Thursday, September 5, 2013

Pelajaran Menarik dari Dosen PIP

Sudah empat hari kuliah. Perkenalan dengan enam matkul dan enam dosen. Dan baru hari ini...aku tertearik dengan dosen matkul PIP (Pengantar Ilmu Pengetahuan). Aku belum tahu jelas bagaimana tentang matkul tersebut. Tapi, ada yang membuat aku tertarik. Apa yang dibicarakan dosen tersebut pada kita. Achmad Munib, Drs, SH, MH, MSi. Cukup banyak bukan, gelar yang ia peroleh? Yup! Menurut cerita beliau, ia mengambil enam jurusan pada S1 dan empat jurusan di S2. Tapi yang selesai hanya dua. Beliau adalah tipe orang yang bekerja kera, sungguh-sungguh, dan disiplin. Yang dimana, beliau mempunyai aturan main kuliah sendiri. Pertama, tidak boleh telat satu detik pun. Jika telat, maka nama Anda akan saya coret (dianggap tidak hadir). Kecuali, jika orang yang rumahnya jauh dan ada kendala dijalan. Itupun Anda harus memberi kabar pada saya sebelum waktu tepat masuk kuliah (read : pukul 13.00). Jika seandainya saya yang terlambat satu detik, kalian yang coret nama saya. Biar adil. Kedua, tugas apapun yang saya berikan, tidak akan saya tagih. Jadi, kalian harus punya inisiatif dan kesadaran masing-masing untuk mengumpulkannya sebelum akhir semester. Kalau perlu, kalian harus menanyakan sendiri tugas apa yang kurang pada kalian. Karena tidak ada nilai K (kurang) pada mata pelajaran saya. Yang hanya adalah E. Kenapa? Karena saya  ingin kalian disiplin dan belajar sungguh-sungguh.
"Jepang. Hongkong. Kuwait. Arab. Bangkok. Singapore. Kuala Lumpur. Timor Leste. China. Dari sekian negara yang sudah saya kunjungi, saya paling tertarik dengan Jepang. Saya banyak belajar dari negara tersebut. Negara yang sangat disiplin dan bersih. Jika kita lihat negara tersebut, Jepang bisa dibilang Islam tanpa syahadat. Berbeda dengan negara Indonesia yang Islam hanya bermodalkan syahadat. Negara yang bodoh, boros, dan penuh dengan korupsi. Yang katanya negara agraris, tapi kita harus import garam, kedelai, minyak, dll. Lalu, kita lihat saja diparkiran banyak motor. Kalau kita mau hitung satu motor satu liter, satu hari bisa 30juta liter hanya di Semarang. Belum lagi sebulan, setahun. Negara kita itu boros dan malas! Orang Jepang itu masih jalan dengan jarak 5-10 km. Makanya badan mereka kecil-kecil, sehat. Sedangkan orang Indonesia, yang dekat saja harus naik motor. Mereka malu kalau jalan. Suatu ketika, saya bertanya kepada orang Jepang.
D : "Kenapa kalian tidak naik motor?"
J : "Buat apa naik motor? Buat kotor (polusi) saja!"
D (tersinggung) : "Kalau begitu, kenapa kalian mengirimnya ke Indonesia?"
J : "Karena orang Indonesia mau. Mereka mau kotor!"
Setelah saya pikir, ada benarnya apa yang dikatakan orang Jepang itu. Memang seperti itulah orang Indonesia. Maka dari itu, saya berkomitmen ingin berjalan saja. Saya kesini tidak membawa kendaraan. Jika saya mau, saya bisa membeli mobil banyak. Tapi, saya tidak lakukan itu. Setiap orang di Jepang pun seperti menjadi petugas kebersihan, karena disana bersih sekali. Sampai saya lihat ada 8 tempat sampah dengan label sampah yang berbeda-beda".
Cukup mengesankan. Benar-benar membuat aku terkagum-kagum dengan semua petuahnya. Nasihatnya masuk sampai ke hati. Karena untukku pribadi, cukup jarang orang yang bisa membuatku merasa seperti itu dengan nasihatnya. Apalagi, aku tidak sabar untuk menunggu minggu yang akan datang untuk kembali mendengar ilmu yang keluar dari mulutnya ;)

Friday, August 23, 2013

Unnes. PPA. Corvus.

HELLOhaaa.... ;)))
Sudah seminggu ini aku sibuk dengan semua kegiatan di kampus. Bisa sampe seharian di kampus, makan di warteg, sampe di kostan ngerjain tugas dan langsung tidur. Berasa study orientated banget deh! Gak betah deh! Tapi...apa kau tahu sesuatu? I'm enjoy with all my activity now (y).
Lets check it out!
Jumat pagi, pukul 07.00 tepatnya. Aku sampai di Semarang. Baru saja aku sampai di kost-an, aku mendapat kabar bahwa mahasiswa baru jalur SBMPTN di haruskan mengambil jas almamater di Auditorium pukul 08.00. Maka dari itu, aku hanya sempat menyimpan barang di kost-an dan langsung cabut ke kampus. Dan siangnya lagi pukul 13.00, mahasiswa baru di perintahkan untuk kumpul kelompok PPA’13 (Program Pengenalan Akademik). Yang terdiri dari satu fakultas dengan jurusan yang berbeda-beda. Kami mulai berkumpul dan berkenalan. Suasananya benar-benar berbeda. Walaupun aku berada di lingkungan baru, tapi aku tidak merasa seperti itu saat aku berkumpul bersama kelompokku. Dalam hitungan menit saja kami sudah akrab layaknya teman sudah kenal dari sebelum dibentuknya kelompok. Hari ini benar-benar capek, tapi rasa itu hampir tidak berarti apa-apa untukku. Karena aku mulai bisa menyesuaikan diri. Dan mulai bisa menikmatinya.
Ternyata...menjalani hidup baru di Semarang itu...tidak seburuk yang aku kira. Jauh lebih baik, malah. Memang semuanya tidak selalu sama dengan apa yang kita bayangkan. Jauh. Terkadang, bayangan kita tidak akan pernah bisa mewakilinya. Apalagi aku. Perempuan. Yang lebih menggunakan perasaannya dibanding dengan pikirannya. Hmm...ckckck!

Berkumpul bersama membuat yel-yel, latihan, buat video, ngerjain tugas bareng, yaa... pokoknya seru-seruan deh.... Sampe puncak acaranya adalah tadi malam. Semacam pensi gitu deh! Masquarade ;) Dan kelompokku lolos audisi saat pemilihan kelompok untuk tampil di malam spektakuler! Karena hanya lima kelompok saja yang mendapatkan kesempatan untuk tampil. Karena waktunya memang tidak lama. Dari jam 20.30-21.30. Dan besok paginya jam 06.00 dilanjut lagi acara OKPT (Orientasi Kepramukaan Perguruan Tinggi). It will be UNFORGETTABLE in my memories! Dan sekarang... aku mulai kangen kelompokku CORVUS! Karena kelompok OKPT sudah di rombak lagi ;( . Terima kasih sudah membuat awal hidupku menjadi berkesan. Sebuah awal yang baik untuk kehidupan baruku.

Monday, August 12, 2013

Haruskah ada perpisahan?

Hmm...selalu ada satu pertanyaan yang ada di kepalaku. Dan belum pernah ada jawaban yang membuatku puas dan berhenti memikirkan satu hal itu. Mengapa harus selalu ada perpisahan ketika adanya pertemuan? Apakah memang hakikatnya seperti itu? Dan selalu terjadi seperti itu?
Entahlah. Memang selalu ada hal yang aku permasalahkan. Mungkin aku memang aku pernah merasakan sesuatu yang terlalu mendalam hingga membuatku trauma. Kehilangan seseorang yang sangat aku sayangi. Dia memang seseorang yang tidak aku kenal, tadinya. Tapi dia berhasil menyita semua hati dan pikiran aku. Hingga aku merasa kehilangan yang amat sangat ketika kami berpisah. Seseorang yang berkepribadian sederhana. Tapi...dengan kesederhanaannya itulah yang membuatku tertarik padanya. Terserahlah jika kalian menyebutku buta. Aku tidak peduli! Karena memang seperti itulah adanya. Setelah aku kehilangan orang itu...aku kalang kabut. Tak ada lagi lampu di kala malam. Seperti langit malam tak dihiasi oleh taburan bintang. Penunjuk jalan di jalan tol. Dan mungkin lebih tepatnya...seperti orang buta tak memegang tongkat. Terdengar berlebihan? Terserah! Aku hanya mengungkapkan apa yang aku rasakan ketika kehilangan seseorang. Aku pun tak pernah tahu mengapa aku sampai seperti itu. Terkadang...jika sampai kalian belum merasakannya memang terdengar tidak rasional. Tapi, masing-masing orang punya jalan hidupnya sendiri bukan? Aku bukan kau. Kau bukan aku. Jadi kita tidak bisa merasakan apa yang orang lain rasakan secara sempurna.
H-3 aku harus berangkat ke Semarang untuk kuliah. Setiap mengingat hal itu...mataku selalu panas. Tidak adakah hal indah yang ada di otakku? Entahlah... mungkin aku dilanda ketakutan yang amat sangat! Kenangan buruk masa lalu. Aku tahu masa lalu adalah tempat kita belajar dari kesalahan yang telah lalu sehingga kita tidak mengulangnya di masa depan. Maka dari itu...aku tidak ingin merasakan kehilangna seseorang lagi. Jikalau memang sellau ada perpisahan...tidak perlu ada pertemuan! Impossible! Aku tahu itu tidak mungkin! Karena aku manusia. Dan sekarang aku masih bisa bernapas. Time still move on.
Mungkin kalian yang mengenalku...aku adalah sosok yang cuek. Dan memang aku akui itu. Aku pun bukan orang yang mudah mengungkapkan sesuatu hal. Aku lebih cenderung menyembunyikannya, karena menurutku...tidak semua oragn perlu tahu apa yang aku rasakan. Aku menutup hatiku untuk kalian. Tidak pernah ku biarkan masuk begitu saja pada dunia kecilku. Tapi...setelah kurang lebih 3 tahun lamanya aku menutup hatiku...kembali lagi ada seseorang yang menerobos masuk kedalam hidupku dan telah terlalu jauh masuk kedalam hatiku. Perasaan itu terulang kembali. Dan aku...tidak akan pernah siap kehilangan dirinya.
Ya...itulah aku! Sulit membuka hati. Dan sulit pula untuk melepaskan!
Please... Don't stole me with say 'hello' and don't killed me with say 'good bye'!

Sunday, August 11, 2013

God more knows than us!

"Diantara miliaran manusia, pasti Allah mempunyai alasan mengapa kau & aku dipertemukan”
Tidak ada yang namanya kebetulan. Semua punya tujuan, termasuk apa, bagaimana, dan siapa Anda. Allah punya rencana.

Ini adalah urusan hati. Berhenti berpikir pake otak.
Seberapa cerdas otak itu. Tidak mungkin bisa kau gunakan untuk mengerti hati itu sendiri.
Dengarkan saja kata hatimu.

Cinta itu sesuatu yang tidak terduga...
Datang pada tempat yang tidak terduga
Pada saat yang tidak terduga pula...
Bahkan pada orang yang tidak terduga
Apakah ada yang tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang yang tidak boleh dicintai?
Aku tahu. Hidup ini sungguh aneh, juga tidak adil.
Suatu kali hidup melambungkanmu setinggi langit, kali lainnya hidup menghempaskanmu begitu keras ke bumi.
Masing-masing manusia sudah mempunyai garis hidupnya sendiri. Dan diantara kita…tidak pernah ada yang tahu bagaimana dan akan seperti apa garis kehidupan kita yang sudah ditentukan oleh Allah.
Aku tak pernah tahu apa maksud Allah memberikan garis hidupku seperti ini untuk urusan hati. Entah dengan kalimat dan kata-kata seperti apa aku harus mengungkapkannya. Semuanya terlalu rumit untuk aku mengerti. Terlalu lelah untuk mencari tahu. Aku menyerah. Tapi…di saat-saat seperti ini, hal yang masih bisa aku lakukan adalah berbaik sangka kepada Allah. Karena Dia Sang Pencipta dan aku adalah makhluk yang diciptakan-Nya… aku hanya bisa menyerahkan diri kepadaNya. Karena Dia juga Maha Tahu… aku yakin Dia akan memberikan apa yang aku butuhkan. Bukan apa yang aku inginkan. Memang terkadang sulit untuk menerapkan apa yang aku katakana barusan. Tapi, aku selalu meyakinkan diriku sendiri dan aku sellau mengatakan hal itu berulang-ulang untuk meyakinkan diriku sendiri bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik untuk hambaNya. Insya Allah… Amiin ;’)

Saturday, August 3, 2013

Sibuk. Sibuk. Dan sibuk.

Sibuk. Sibuk. Sibuk.
Jenuh sekali tiap aku mendengar satu kata itu.
Mengapa orang-orang di sekitarku selalu saja di lingkupi satu kata itu? Apa tidak ada sedikit waktu untuk kita bersama-sama? Tidak adakah celah waktu sedikit untuk kita bagi bersama? Tidak sadarkah bahwa aku butuh kalian? Apakah semua kesibukan kalian benar-benar memakan waktu kalian hingga melupakan orang-orang yang ada di dekat kalian? Hingga kalian tidak sadar bahwa ada orang yang sangat memikirkan dan mengkhawatirkan kalian?
Hmm...aku memang bukan tipe orang yang banyak bicara. Aku juga bukan tipe orang yang mudah mengungkapkan sesuatu. Aku bukan tipe orang yang mudah berbagi pada sembarang orang.
Ya Allah...kalau begini caranya... Tolong beri aku kesibukan seperti mereka agar aku tidak mengganggu dan menyusahkan mereka. 
Dan pada saat itu juga aku merenungi sebuah kalimat yang aku kutip dari sebuah twitter orang.
"Orang yang selalu terlihat tegar sebenarnya adalah seseorang yang lebih membutuhkan pundak seseorang untuk bersandar".

Friday, August 2, 2013

Ketika Wanita Menangis

Hmm...banyak persepsi didalam pikiran orang-orang apa yang membuat wanita menangis. Mengapa wanita menangis. Atau mengapa wanita mudah menangis? Dan lain sebagainya. Dan aku...tidak setuju bahwa wanita di judge cengeng oleh segelintir orang. Sampai pada suatu saat gue baca novel Let Go yang kata-katanya itu 'dapet' banget gitu! Dan aku setuju banget sama kata-kata itu. Mungkin yg udah baca novelnya...gak bakalan aneh lagi bacanya. Dan yang belum baca...nih aku kasih sedikit potongan kalimat dari ceritanya.

ketika wanita menangis...
itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya..
melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya....
ketika wanita menangis...   
itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya... melainkan karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya...
ketika wanita menangis...
itu bukan karena dia ingin terlihat lemah...
melainkan karena dia sudah tidak sanggup berpura-pura kuat...


Monday, July 29, 2013

Only GOD Knows

Entah mengapa beberapa hari ini aku sensi banget sama dua kata ini. Kuliah. Semarang. Rasanya tuh mual banget dengernya! Pengen marah. Sampai gak tau kenapa tiba-tiba tuh rasanya udah ada bendungan aja di mata. Emangnya gak ada topik penting lain yang perlu di bahas, apa? Kekurangan bahan buat topik? Gue kasih deh, trending topic buat kita bahas bareng-bareng! Topik apapun bakalan gue ladenin, kecuali dua kata itu! Aku emang gak mau bilang sama orang-orang tentang hal ini. Karena aku tahu beberapa dari temanku masih ada yang belum di terima di negeri. Dan alasan yang paling penting adalah… karena aku gak mau kalian tau akan hal yang satu ini. Tapi, entah mengapa hati ini tergerak untuk menuliskannya di blog. Karena aku pikir… setidaknya dengan menulis, bisa membuat aku lega. Membuat aku tidak ada beban lagi akan hal yang satu ini. Tidak semua hal bisa diungkapkan melalui mulut. Dan tidak semua hal juga, bisa kita tulis.
Sempat terbesit dalam pikiranku untuk mundur dari hal ini. Tidak kuliah. Jika egoku lebih besar. Jika aku tidak berpikir dengan akal sehat. Dari kemarin, aku pasti sudah mengatakan semua akan hal ini pada orangtuaku untuk mundur dari semuanya yang telah aku peroleh. Uang untuk daftar ulang akan hangus, jerih payahku selama ini untuk mendapatkan bangku kuliah dan semua doa yang ditujukan padaku akan sia-sia begitu saja, dan semua orang akan kecewa padaku. Sedangkan aku…akan mendapatkan apa yang ku mau. Dan semuanya akan sesuai dengan apa yang aku inginkah! Tapi, yang terjadi pada saat ini, bukan itu! Aku lebih memilih untuk memendam dan menjalani semuanya dalam diam. Menyembunyikan semuanya semampuku.

Mungkin, seperti yang telah aku katakan sebelumnya. Berprasangka baik pada Allah. Dan percaya bahwa Dia tidak akan menguji hambaNya melebih batas kemampuan hambaNya. Insya Allah. Mungkin saat ini…terlalu berlebihan  membayangkan semuanya. Membayangkan bagaimana kehidupan baruku di bangku kuliah. Di Semarang. Yang terkadang… bayangan kita bisa lebih buruk dari kenyataan. Yeah, I wish…

New Life was Began!

Yup! Karena blog baru ini akan menceritakan tentang hidup baruku. Jadi, semua cerita hidupku, berawal dari sini…
Tanggal 8 Juli 2013 pukul 17.00 menjadi kabar baik untukku, keluargaku, dan orang-orang yang aku sayangi tentunya. Berkat mereka…aku bisa berdiri dengan tegap sampai di titik ini dengan semua jatuh-bangun dan suka-duka. Tanpa Allah, keluarga, dan semua orang yang aku sayang… aku bukan siapa-siapa di dunia ini. Thanks God… You’ve sent them for me. Aku lulus SBMPTN 2013!!! Yang pada saat waktu pengumuman sudah bisa dilihat via online itu..aku sedang tidur dengan tenangnya di mobil. Yang pada saat itu memang aku dan beberapa orang dari keluargaku sedang dalam perjalanan ke Bogor. Sedang di tol Cipularang tepatnya. Hahaha…aku yang seharusnya dagdigdug dengan hasil pengumuman itu, malah keluargaku yang sedang di mobil ribut-ribut menanyakan hasil pengumuman itu. Dengan santainya aku hanya menjawab sekedarnya, “Ya nggak tau. Kan kartu SBMPTN-nya ada di rumah. Indah mana hapal nomornya”. Yaa…begitulah aku di saat detik-detik orang-orang khawatir akan pengumuman SBM itu. Ckckck… Sampai akhirnya aku tahu hasil pengumuman itu saat orang rumah menelponku, mencarikan kartu SBM ku untuk mengecek pengumuman itu. Dan aku hanya duduk terdiam di mobil, menunggu telepon lagi dari rumah bagaimana hasilnya. Lima menit berlalu…. Telepon kembali masuk. Dan akhirnya aku merasakan juga jantungku berdetak lebih keras dari biasanya.




Setelah pengumuman SBMPTN  itu… para calon mahasiswa Unnes di perintahkan untuk verifikasi data yang sebelumnya sudah kita isi online secara langsung di Unnes tanggal 23 Juli untuk Fakultas Ilmu Pendidikan. Dan akhirnya aku resmi sebagai mahasiswi Unnes dengan mendapatkan NIM (Nomor Induk Mahasiswa). Dua hari sebelum hari itu, aku berangkat naik kereta di antar sepupuku yang sebelumnya kuliah di Undip. Hmm…Semarang. Entah kenapa aku tidak cocok dengan kota itu. Panas. Dan banyak lagi alasan yang tidak bisa aku tuliskan disini. Alasan yang paling utama adalah… jauh dari semua orang yang aku sayang. Dan aku…sama sekali tidak punya teman yang aku kenal disana. Benar-benar menyedihkan! Walaupun setelah 2 hari disana aku sudah mengetahui sedikit-banyak karakter orang kebnyakan disana. Dan mereka memang berbeda dengan orang yang tinggal di kota. mereka baik. Termata baik, malah. aku saja orang yang baru mereka kenal, tidak tanggung-tanggung membantuku mencari kost-kostan sampai 2 jam lebih muter-muter di jalan sekitar kampus, cuaca yang sedang pancaroba. Sebentar panas dan sebentar hujan yang pada saat itu sedang puasa. Lumayan menguras tenaga! Dan orang itu tulus membantuku. Baru ku temukan orang seperti itu di Semarang. Dan mungkin buat kalian yang sudah biasa… hidup di kota baru dan lingkungan baru dengan tidak ada orang yang kau kenal adalah bukan sebuah masalah. Tapi itu tidak berlaku untukku. Karena aku benci jika aku merasa sendiri. Padahal…seharusnya aku merasa senang karena permintaanku dulu terkabul. Aku ingin kuliah yang jauh di Bogor. Dan saat semua itu tercapai… aku merasakan 360 derajat benar-benar berbeda dari apa yang aku bayangkan!!! Memang itulah sifat manusia. Tidak pernah puas dengan apa yang ia peroleh. Padahal Allah lebih tahu dari hambaNya. Ia sudah punya rencana untuk hambaNya. Dia memberi apa yang kita butuhkan. Bukan apa yang kita inginkan. Tapi jika memang ini yang aku butuhkan…siap ataupun tidak siap aku harus menjalaninya. Karena semuanya untuk kebaikanku. Karena Allah tahu yang terbaik untuk hambaNya. Karena Allah tidak akan memberikan cobaan, melebihi kemampuan hambaNya. Yang bisa ku lakukan saat ini hanyalah… berprasangka baik pada Allah. Semoga memang ini jalan terbaik untukku. Untuk masa depanku. Untuk orang-orang yang aku sayang… Semoga mereka akan bangga dengan apa yang aku raih nantinya. Amiin… ;)



Sunday, July 28, 2013

New Blog. New Life.

YAAY....!!! New blog!
Finally... setelah tiga tahun lamanya gue jadi kudet gara-gara di asrama yang space untuk internetan gue terbatas dan blog lama gue juga di buka udah ngadat aja malah riway-ripway gitu. Padahal blog gue tidak bekerja sama dengan ripway.com itu (?). Ya sudahlaah... Masa lalu tidak usah di ungkit lagi. Yang sudah berlalu, biarlah berlalu... Gue hidup di masa sekarang dan yang akan datang. Yang lalu menjadi pelajaran untuk yang akan datang. Gue harap... itu juga berlaku untuk hidup gue. Masa lalu adalah aku. Dan masa depan adalah kita. Hahaha...
New Blog. New Life. I wish... Amiin ;)
Mudah-mudahan aja di blog baru gue ini menjadi bagian hidup baru gue lagi. Tempat suka-dukanya gue. Tempat berbagi. Yaa walaupun gue juga gak tau bakalan ada yang baca atau nggak! Gue nggak terlalu mempermasalahkan hal itu. Yang jelas...gue itu orangnya rada susah untuk mengungkapkan sesuatu. Ya makanya gue buat blog lagi ;)
Ok. For nor and for the future. No more 'ababil' . No more 4L@Y. Tapi kalau galaugalauan bakalan masih ada deh kayaknya yaa... Hehehe maklum... Para orang tua aja masih ada aja yang pake bahasa galau. Apalagi anak-anaknya. Wkwkwk ._. v
Ok deh. Mungkin itu aja pembukaan dari blog gue. Maafmaaf aja klw gaje garing gitu. Karena hasil karya tulisan gue ini adalaha hasil dari gerakan tangan gue sendiri. Thx. Welcome to my new blog. And enjoy it.