Friday, August 23, 2013

Unnes. PPA. Corvus.

HELLOhaaa.... ;)))
Sudah seminggu ini aku sibuk dengan semua kegiatan di kampus. Bisa sampe seharian di kampus, makan di warteg, sampe di kostan ngerjain tugas dan langsung tidur. Berasa study orientated banget deh! Gak betah deh! Tapi...apa kau tahu sesuatu? I'm enjoy with all my activity now (y).
Lets check it out!
Jumat pagi, pukul 07.00 tepatnya. Aku sampai di Semarang. Baru saja aku sampai di kost-an, aku mendapat kabar bahwa mahasiswa baru jalur SBMPTN di haruskan mengambil jas almamater di Auditorium pukul 08.00. Maka dari itu, aku hanya sempat menyimpan barang di kost-an dan langsung cabut ke kampus. Dan siangnya lagi pukul 13.00, mahasiswa baru di perintahkan untuk kumpul kelompok PPA’13 (Program Pengenalan Akademik). Yang terdiri dari satu fakultas dengan jurusan yang berbeda-beda. Kami mulai berkumpul dan berkenalan. Suasananya benar-benar berbeda. Walaupun aku berada di lingkungan baru, tapi aku tidak merasa seperti itu saat aku berkumpul bersama kelompokku. Dalam hitungan menit saja kami sudah akrab layaknya teman sudah kenal dari sebelum dibentuknya kelompok. Hari ini benar-benar capek, tapi rasa itu hampir tidak berarti apa-apa untukku. Karena aku mulai bisa menyesuaikan diri. Dan mulai bisa menikmatinya.
Ternyata...menjalani hidup baru di Semarang itu...tidak seburuk yang aku kira. Jauh lebih baik, malah. Memang semuanya tidak selalu sama dengan apa yang kita bayangkan. Jauh. Terkadang, bayangan kita tidak akan pernah bisa mewakilinya. Apalagi aku. Perempuan. Yang lebih menggunakan perasaannya dibanding dengan pikirannya. Hmm...ckckck!

Berkumpul bersama membuat yel-yel, latihan, buat video, ngerjain tugas bareng, yaa... pokoknya seru-seruan deh.... Sampe puncak acaranya adalah tadi malam. Semacam pensi gitu deh! Masquarade ;) Dan kelompokku lolos audisi saat pemilihan kelompok untuk tampil di malam spektakuler! Karena hanya lima kelompok saja yang mendapatkan kesempatan untuk tampil. Karena waktunya memang tidak lama. Dari jam 20.30-21.30. Dan besok paginya jam 06.00 dilanjut lagi acara OKPT (Orientasi Kepramukaan Perguruan Tinggi). It will be UNFORGETTABLE in my memories! Dan sekarang... aku mulai kangen kelompokku CORVUS! Karena kelompok OKPT sudah di rombak lagi ;( . Terima kasih sudah membuat awal hidupku menjadi berkesan. Sebuah awal yang baik untuk kehidupan baruku.

Monday, August 12, 2013

Haruskah ada perpisahan?

Hmm...selalu ada satu pertanyaan yang ada di kepalaku. Dan belum pernah ada jawaban yang membuatku puas dan berhenti memikirkan satu hal itu. Mengapa harus selalu ada perpisahan ketika adanya pertemuan? Apakah memang hakikatnya seperti itu? Dan selalu terjadi seperti itu?
Entahlah. Memang selalu ada hal yang aku permasalahkan. Mungkin aku memang aku pernah merasakan sesuatu yang terlalu mendalam hingga membuatku trauma. Kehilangan seseorang yang sangat aku sayangi. Dia memang seseorang yang tidak aku kenal, tadinya. Tapi dia berhasil menyita semua hati dan pikiran aku. Hingga aku merasa kehilangan yang amat sangat ketika kami berpisah. Seseorang yang berkepribadian sederhana. Tapi...dengan kesederhanaannya itulah yang membuatku tertarik padanya. Terserahlah jika kalian menyebutku buta. Aku tidak peduli! Karena memang seperti itulah adanya. Setelah aku kehilangan orang itu...aku kalang kabut. Tak ada lagi lampu di kala malam. Seperti langit malam tak dihiasi oleh taburan bintang. Penunjuk jalan di jalan tol. Dan mungkin lebih tepatnya...seperti orang buta tak memegang tongkat. Terdengar berlebihan? Terserah! Aku hanya mengungkapkan apa yang aku rasakan ketika kehilangan seseorang. Aku pun tak pernah tahu mengapa aku sampai seperti itu. Terkadang...jika sampai kalian belum merasakannya memang terdengar tidak rasional. Tapi, masing-masing orang punya jalan hidupnya sendiri bukan? Aku bukan kau. Kau bukan aku. Jadi kita tidak bisa merasakan apa yang orang lain rasakan secara sempurna.
H-3 aku harus berangkat ke Semarang untuk kuliah. Setiap mengingat hal itu...mataku selalu panas. Tidak adakah hal indah yang ada di otakku? Entahlah... mungkin aku dilanda ketakutan yang amat sangat! Kenangan buruk masa lalu. Aku tahu masa lalu adalah tempat kita belajar dari kesalahan yang telah lalu sehingga kita tidak mengulangnya di masa depan. Maka dari itu...aku tidak ingin merasakan kehilangna seseorang lagi. Jikalau memang sellau ada perpisahan...tidak perlu ada pertemuan! Impossible! Aku tahu itu tidak mungkin! Karena aku manusia. Dan sekarang aku masih bisa bernapas. Time still move on.
Mungkin kalian yang mengenalku...aku adalah sosok yang cuek. Dan memang aku akui itu. Aku pun bukan orang yang mudah mengungkapkan sesuatu hal. Aku lebih cenderung menyembunyikannya, karena menurutku...tidak semua oragn perlu tahu apa yang aku rasakan. Aku menutup hatiku untuk kalian. Tidak pernah ku biarkan masuk begitu saja pada dunia kecilku. Tapi...setelah kurang lebih 3 tahun lamanya aku menutup hatiku...kembali lagi ada seseorang yang menerobos masuk kedalam hidupku dan telah terlalu jauh masuk kedalam hatiku. Perasaan itu terulang kembali. Dan aku...tidak akan pernah siap kehilangan dirinya.
Ya...itulah aku! Sulit membuka hati. Dan sulit pula untuk melepaskan!
Please... Don't stole me with say 'hello' and don't killed me with say 'good bye'!

Sunday, August 11, 2013

God more knows than us!

"Diantara miliaran manusia, pasti Allah mempunyai alasan mengapa kau & aku dipertemukan”
Tidak ada yang namanya kebetulan. Semua punya tujuan, termasuk apa, bagaimana, dan siapa Anda. Allah punya rencana.

Ini adalah urusan hati. Berhenti berpikir pake otak.
Seberapa cerdas otak itu. Tidak mungkin bisa kau gunakan untuk mengerti hati itu sendiri.
Dengarkan saja kata hatimu.

Cinta itu sesuatu yang tidak terduga...
Datang pada tempat yang tidak terduga
Pada saat yang tidak terduga pula...
Bahkan pada orang yang tidak terduga
Apakah ada yang tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang yang tidak boleh dicintai?
Aku tahu. Hidup ini sungguh aneh, juga tidak adil.
Suatu kali hidup melambungkanmu setinggi langit, kali lainnya hidup menghempaskanmu begitu keras ke bumi.
Masing-masing manusia sudah mempunyai garis hidupnya sendiri. Dan diantara kita…tidak pernah ada yang tahu bagaimana dan akan seperti apa garis kehidupan kita yang sudah ditentukan oleh Allah.
Aku tak pernah tahu apa maksud Allah memberikan garis hidupku seperti ini untuk urusan hati. Entah dengan kalimat dan kata-kata seperti apa aku harus mengungkapkannya. Semuanya terlalu rumit untuk aku mengerti. Terlalu lelah untuk mencari tahu. Aku menyerah. Tapi…di saat-saat seperti ini, hal yang masih bisa aku lakukan adalah berbaik sangka kepada Allah. Karena Dia Sang Pencipta dan aku adalah makhluk yang diciptakan-Nya… aku hanya bisa menyerahkan diri kepadaNya. Karena Dia juga Maha Tahu… aku yakin Dia akan memberikan apa yang aku butuhkan. Bukan apa yang aku inginkan. Memang terkadang sulit untuk menerapkan apa yang aku katakana barusan. Tapi, aku selalu meyakinkan diriku sendiri dan aku sellau mengatakan hal itu berulang-ulang untuk meyakinkan diriku sendiri bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik untuk hambaNya. Insya Allah… Amiin ;’)

Saturday, August 3, 2013

Sibuk. Sibuk. Dan sibuk.

Sibuk. Sibuk. Sibuk.
Jenuh sekali tiap aku mendengar satu kata itu.
Mengapa orang-orang di sekitarku selalu saja di lingkupi satu kata itu? Apa tidak ada sedikit waktu untuk kita bersama-sama? Tidak adakah celah waktu sedikit untuk kita bagi bersama? Tidak sadarkah bahwa aku butuh kalian? Apakah semua kesibukan kalian benar-benar memakan waktu kalian hingga melupakan orang-orang yang ada di dekat kalian? Hingga kalian tidak sadar bahwa ada orang yang sangat memikirkan dan mengkhawatirkan kalian?
Hmm...aku memang bukan tipe orang yang banyak bicara. Aku juga bukan tipe orang yang mudah mengungkapkan sesuatu. Aku bukan tipe orang yang mudah berbagi pada sembarang orang.
Ya Allah...kalau begini caranya... Tolong beri aku kesibukan seperti mereka agar aku tidak mengganggu dan menyusahkan mereka. 
Dan pada saat itu juga aku merenungi sebuah kalimat yang aku kutip dari sebuah twitter orang.
"Orang yang selalu terlihat tegar sebenarnya adalah seseorang yang lebih membutuhkan pundak seseorang untuk bersandar".

Friday, August 2, 2013

Ketika Wanita Menangis

Hmm...banyak persepsi didalam pikiran orang-orang apa yang membuat wanita menangis. Mengapa wanita menangis. Atau mengapa wanita mudah menangis? Dan lain sebagainya. Dan aku...tidak setuju bahwa wanita di judge cengeng oleh segelintir orang. Sampai pada suatu saat gue baca novel Let Go yang kata-katanya itu 'dapet' banget gitu! Dan aku setuju banget sama kata-kata itu. Mungkin yg udah baca novelnya...gak bakalan aneh lagi bacanya. Dan yang belum baca...nih aku kasih sedikit potongan kalimat dari ceritanya.

ketika wanita menangis...
itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya..
melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya....
ketika wanita menangis...   
itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya... melainkan karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya...
ketika wanita menangis...
itu bukan karena dia ingin terlihat lemah...
melainkan karena dia sudah tidak sanggup berpura-pura kuat...