Hmm...terlalu rumit untuk semua yang aku rasakan akhir-akhir ini. Dalam ekedip saja... sudah bisa membuat hidupku berubah 360 derajat. Terlalu cepat. Ya. Inilah realita hidupku. Tak pernah sesuai dengan apa yang kita bayangkan. Tak pernah sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Huft...
Ternyata...semua pepatah itu memang benar adanya! Aku merasakan hal itu. Satu masalah yang aku alami, tapi banyak pepatah yang ikut campur didalamnya. Dan semuanya benar!
"Love is blind.
Sayangilah dan bencilah sekedarnya. Karena siapa tahu orang yang kamu sayangi, menjadi orang yang paling kamu benci. Dan orang yang kamu benci itu menjadi orang yang kamu sayangi kelak.
Jangan terlalu berharap jika tidak ingin terluka".
Yup. Dan itu..aku rasakan semuanya! Tidak perlu dijelaskan lebih lanjut pun, kau pasti tau. Terlalu rumit. Terlalu sulit untuk kucerna. Everything was changed! Tapi aku merasa dengna kejadian ini..mungkin hidupku akan menjadi lebih tenang. Tak akan ada bayangna lagi dalam hidupku. Tak ada penyesalan. Tak ada keraguan untuk meghilangkan semua jejak dan kenangan itu. Karena semuanya sudah habis ku bakar didalam memori dan hati ini. Dan abunya pun sudah ku hanyutkan.
Entah orang yang aku maksud akan membaca ini semua atau tidak. Aku tidak peduli! Aku hanya menuangkan sebagian hati kecilku ini. Dan cukup tau saja jika kau bukan orang yang terbaik untuukku. The most of all, you aren't really gentle man!
You hurt me. I hate you!
Aku tidak peduli dengan siapapun yang mengatakan bahwa aku egois. Aku tidak peduli jika ada yang mengatakan aku tidak tahu diri. Atau apapun itu. Aku sama sekali tidak peduli. Karena aku hanya ingin melindungi hatiku sendiri. Apa itu salah?
Aku tahu...ketika kita ingin membenci seseorang, maka ingatlah semua kebaikannya. Tapi itu sudah tidak berlaku lagi untukku. Sudah terlalu banyak aku mengingat semua kebaikannya. Dan sudah terllau sering pula ia menyakitiku. Tapi tak apa. Aku tahu semuanya akan ada yang membalas. Semuanya akan ada ganjarannya. Semua yang kita lakukan...akan ada yang harus kita pertanggung jawabkan. Dan aku pun sedang menyiapkan hal itu. Aku tahu aku bukan makhluk yang suci dan sempurna. Tapi aku akan memperbaiki kesalahanku. Dan menerima semua ganjaran atas apa yang telah aku lakukan.
Aku harap...tidak ada yang tersisa lagi diantara kita. Dan aku tahu. Bahwa luka akan mendewasakanku.
Seseorang yang telah mengajarkanku untuk berkata :
"Jangan katakan selamat tinggal. Tapi katakanlah sampai jumpa".
Seseorang itu pula yang memaksaku untuk mengatakan 'selamat tinggal'. Ya. Semoga ini adalah jalan yang terbaik. Supaya tidak akan ada lagi orang yang terluka.
The last I say. Sorry. Thanks. Good bye!