Thursday, August 7, 2014

Ke'galau'an Itu Pun Teratasi

Galau. Identik dengan anak muda jaman sekarang. Dikit-dikit galau. Kayaknya semua hal di buat galau deh. Tiap ada yg nanya, "Eh lg kenapa lu broh?". Broh menjawab, "Galau..."
You know what I mean! Tapi, belakangan ini gue coba bangkit. Berdiri dg kaki gue sendiri. Bangkit tanpa uluran tangan dari siapapun. Why? Karena gue lelah terus-menerus terpuruk dalam kegalauan itu. Gue pikir..gue manusia yg masih punya akal dan masih bisa di pakai seperti org normal pd umumnya. Dan pd dasarnya manusia memang diciptakan akal dan hawa nafsu. Itu yg membedakan manusia dg makhluk ciptaan Allah yg lainnya. Karena itu..gue gk mau mengedepankan hawa nafsu itu untuk terus mengikuti perasaan gue. Kebanyakan orang bilang, "Ikuti kata hatimu". Tapi tidak sepenuhnya gue setuju dg kata-kata itu. Karena itulah yg terkadang membuat suatu hal menjadi tidak rasional. 'Virus' yg aku maksud tadi contohnya.
(sambil menopang dagu dg mata menerawang). Galau teverywhere! Sampe gue sendiri bosen setiap jengkal mata gue di penuhi kata 'galau'! Dan mungkin termasuk temen-temen jejaring sosial gue. Karena gue termasuk ke dalam anak muda jaman sekarang yg demen galau semenjak gue mengenal 'virus' itu.
Kita tidak akan galau jika tidak ada hal yg memicu kegalauan tersebut. Naah...maka dari itu, JAUHILAH hal-hal yg membuat kita galau! Misal : kepoin hal-hal yg buat kita galau karena masih penasaran. Baca quote-quote galau. Dan semacamnya. Dan BACALAH QUOTE-
QUOTE INSPIRATIF! Haha pengalaman niih soalnya. Banyak hal yg kita pelajari dg membaca. Ada beberapa quote yg bisa buat mata gue terbuka itu dkantaranya...
"Jangan galau dan menurunkan kualitas hidupmu untuk orang yg tidak berkualitas". 
"Kebahagiaanmu adalah pilihanmu. Jangam jadikan orang lain sebagai penentu kebahagiaanmu".
"Jika engkau sering kecewa, itu bisa berarti kau harus memperbaiki harapanmu atau menggantinya dengan yg lebih baik".
Ya. Quote diatas hanya sebagian kecil yg menginspirasiku untuk bangkit. Terkadang kita hanya melihat yg nampak di pelupuk mata dan melupakan hal yg tidak nampak, namun jelas ada nya. Terlalu mempedulikan orang yg membenci kita, sampai kita lupa bahwa masih banyak orang yg menyayangi kita.
Suatu saat, aku ingin menjadi orang inspiratif. Seperti aku yg terinspirasi dari seseorang yg inspiratif. Amiin :')
Dan lagi-lagi... "Biarlah luka yang akan mendewasakan ku".


No comments:

Post a Comment